Setelah postingan saya sebelumnya yang berjudul : Penggunaan Electrical ESP Pada Sumur Minyak Bumi, Kilang Minyak Bumi dan Perkembangan Teknology Oil and Gas, maka pada kesempatan ini saya kan mencoba membagi postingan mengenai Mengenal Jenis Perangkap Minyak Bumi.
Baiklah untuk tidak berlama-lama, kita langsung saja pada topiknya......Semoga bermanfaat..
Mengenal berbagai jenis perangkap minyak bumi
Sistem
Perminyakan, memiliki konsep dasar berupa distribusi hidrokarbon didalam kerak
bumi dari batuan sumber (source rock) ke batuan reservoar. Salah satu elemen
dari Sistem Perminyakan ini adalah adanya batuan reservoar, dalam batuan
reservoar ini, terdapat beberapa faktor penting diantaranya adalah adanya
perangkap minyak bumi.
Perangkap
minyak bumi sendiri merupakan tempat terkumpulnya minyak bumi yang berupa
perangkap dan mempunyai bentuk konkav ke bawah sehingga minyak dan gas bumi
dapat terjebak di dalamnya.
Perangkap
minyak bumi ini sendiri terbagi menjadi Perangkap Stratigrafi, Perangkap
Struktural, Perangkap Kombinasi Stratigrafi-Struktur dan perangkap
hidrodinamik.
- Perangkap Stratigrafi
Jenis
perangkap stratigrafi dipengaruhi oleh variasi perlapisan secara vertikal dan
lateral, perubahan facies batuan dan ketidakselarasan dan variasi lateral dalam
litologi pada suatu lapisan reservoar dalam perpindahan minyak bumi. Prinsip
dalam perangkap stratigrafi adalah minyak dan gas bumi terperangkap dalam
perjalanan ke atas kemudian terhalang dari segala arah terutama dari bagian
atas dan pinggir, hal ini dikarenakan batuan reservoar telah menghilang atau
berubah fasies menjadi batu lain sehingga merupakan penghalang permeabilitas
(Koesoemadinata, 1980, dengan modifikasinya). Dan jebakan stratigrafi tidak
berasosiasi dengan ketidakselarasan seperti Channels, Barrier Bar,
dan Reef, namun berasosiasi dengan ketidakselarasan seperti Onlap
Pinchouts, dan Truncations.
Pada
perangkap stratigrafi ini, berasal dari lapisan reservoar tersebut, atau ketika
terjadi perubahan permeabilitas pada lapisan reservoar itu sendiri. Pada salah
satu tipe jebakan stratigrafi, pada horizontal, lapisan impermeabel memotong
lapisan yang bengkok pada batuan yang memiliki kandungan minyak. Terkadang
terpotong pada lapisan yang tidak dapat ditembus, atau Pinches, pada
formasi yang memiliki kandungan minyak. Pada perangkap stratigrafi yang lain
berupa Lens-shaped. Pada perangkap ini, lapisan yang tidak dapat
ditembus ini mengelilingi batuan yang memiliki kandungan hidrokarbon. Pada tipe
yang lain, terjadi perubahan permeabilitas dan porositas pada reservoar itu
sendiri. Pada reservoar yang telah mencapai puncaknya yang tidak sarang dan
impermeabel, yang dimana pada bagian bawahnya sarang dan permeabel serta
terdapat hidrokarbon.
Pada
bagian yang lain menerangkan bahwa minyak bumi terperangkap pada reservoar itu
sendiri yang Cut Off up-dip, dan mencegah migrasi lanjutan, sehingga
tidak adanya pengatur struktur yang dibutuhkan. Variasi ukuran dan bentuk
perangkap yang demikian mahabesar, untuk memperpanjang pantulan lingkungan
pembatas pada batuan reservoar terendapkan.
- Perangkap Struktural
Jenis
perangkap selanjutnya adalah perangkap struktural, perangkap ini Jebakan tipe
struktural ini banyak dipengaruhi oleh kejadian deformasi perlapisan dengan
terbentuknya struktur lipatan dan patahan yang merupakan respon dari kejadian
tektonik dan merupakan perangkap yang paling asli dan perangkap yang paling
penting, pada bagian ini berbagai unsur perangkap yang membentuk lapisan
penyekat dan lapisan reservoar sehingga dapat menangkap minyak, disebabkan oleh
gejala tektonik atau struktur seperti pelipatan dan patahan (Koesoemadinata,
1980, dengan modifikasinya).
- Jebakan Patahan
Jebakan
patahan merupakan patahan yang terhenti pada lapisan batuan. Jebakan ini
terjadi bersama dalam sebuah formasi dalam bagian patahan yang bergerak,
kemudian gerakan pada formasi ini berhenti dan pada saat yang bersamaan minyak
bumi mengalami migrasi dan terjebak pada daerah patahan tersebut, lalu sering
kali pada formasi yang impermeabel yang pada satu sisinya berhadapan dengan
pergerakan patahan yang bersifat sarang dan formasi yang permeabel pada sisi
yang lain. Kemudian, minyak bumi bermigrasi pada formasi yang sarang dan permeabel.
Minyak dan gas disini sudah terperangkap karena lapisan tidak dapat ditembus
pada daerah jebakan patahan ini.
- Jebakan Antiklin
Kemudian,
pada jebakan struktural selanjutnya, yaitu jebakan antiklin, jebakan yang
antiklinnya melipat ke atas pada lapisan batuan, yang memiliki bentuk
menyerupai kubah pada bangunan. Minyak dan gas bumi bermigrasi pada lipatan
yang sarang dan pada lapisan yang permeabel, serta naik pada puncak lipatan.
Disini, minyak dan gas sudah terjebak karena lapisan yang diatasnya merupakan
batuan impermeabel.
- Jebakan Struktural lainnya
Contoh
dari perangkap struktur yang lain adalah Tilted fault blocks in an
extensional regime, marupakan jebakan yang bearasal dari Seal yang
berada diatas Mudstone dan memotong patahan yang sejajar Mudstone.
Kemudian, Rollover anticline on thrust, adalah jebakan yang minyak bumi
berada pada Hanging Wall dan Footwall. Lalu, Seal yang
posisinya lateral pada diapir dan menutup rapat jebakan yang berada diatasnya.
- Perangkap Kombinasi
Kemudian
perangkap yang selanjutnya adalah perangkap kombinasi antara struktural dan
stratigrafi. Dimana pada perangkap jenis ini merupakan faktor bersama dalam
membatasi bergeraknya atau menjebak minyak bumi. Dan, pada jenis perangkap ini,
terdapat leboh dari satu jenis perangkap yang membenuk reservoar. Sebagai
contohnya antiklin patahan, terbentuk ketika patahan memotong tegak lurus pada
antiklin. Dan, pada perangkap ini kedua perangkapnya tidak saling mengendalikan
perangkap itu sendiri.
- Perangkap Hidrodinamik
Kemudian
perangkap yang terakhir adalah perangkap hidrodinamik. Perangkap ini sangta
jarang karena dipengaruhi oleh pergerakan air. Pergerakan air ini yang mampu
merubah ukuran pada akumulasi minyak bumi atau dimana jebakan minyak bumi yang
pada lokasi tersebut dapat menyebabkan perpindahan. Kemudian perangkap ini
digambarkan pergerakan air yang biasanya dari iar hujan, masuk kedalam
reservoar formasi, dan minyak bumi bermigrasi ke reservoar dan bertemu untuk
migrasi ke atas menuju permukaan melalui permukaan air. Kemudian tergantung
pada keseimbangan berat jenis minyak, dan dapat menemukan sendiri, dan tidak
dapat bergerak ke reservoar permukaan karena tidak ada jebakan minyak yang
konvensional.
Disini saya sampaikan bahwa dengan kita mengenal jenis Perangkap Minyak Bumi menjadikan kita tahu bagai mana proses minyak Bumi dari sejarah ditemukannya minyak bumi sampai pada pengambilan minyak bumi yang selalu kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti : Minyak Tanah, Bensin, Solar dan lain-lain. Postingan ini diambil dari berbagai sumber, dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan tidak lupa saya ucapkan terimakasih bagi anda yang telah mengunjungi Blog ini.
Sampai disini dulu............Wassallam.
(Dari
berbagai sumber)
PBDHYP4W3PUU
No comments:
Post a Comment